Rabu, 31 Juli 2019

Logo Pemerintah Desa Lempuyang

LOGO-LOGO DILINGKUNGAN PEMERINTAH DESA LEMPUYANG KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU

Logo Pemerintah Desa Lempuyang
Anjatan-Indramayu
Logo BPD Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo GAPOKTAN Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo GAPOKTAN TANI BHAKTI Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo GEMPITA Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Semboyan PEMDES Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo BUMDes GEMPITA PRIMA Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo BAZ Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo BUMDes GEMPITA PRIMA Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo BUMDes GEMPITA PRIMA Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo GP3A GEMPITA CAHAYA Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo P4STPU Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo PIK-KR Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu


Logo LPM Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo  GEMPITA  Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo PAUD SEROJA Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo PEMDES Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo PIK-KR Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo POKTAN BUMI KARYA Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo POKTAN SINAR TANI Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo POKTAN SRI REJEKI Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo POKTAN TANI BHAKTI Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu

Logo TIM BOLA VOLLY PBV. Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan-Indramayu
Taufik Hidayat Kamil Kuwu Lempuyang
Dilan

Jumat, 26 Juli 2019

TRANSPARASI APBDesa

APBDesa 2019 Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu
APBDes 2019 Pemdes Lempuyang 

Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah pusat maupun dari APBD Kabupaten harus diumumkan secara transparan pada publik, khususnya warga desa setempat. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya penyelewengan dana, kecurigaan publik, serta agar pelaksanaan pembangunan di desa dapat berlangsung secara kondusif.

Dana Desa pada intinya dipergunakan untuk kesejahteraan warga, mendorong pembangunan infrastruktur, perekonomian warga dan jenis pemberdayaan lainnya. Transparansi mutlak dilakukan Pemerintah Desa, agar kepercayaan publik dan warga akan penggunaan dana desa menguat.

Dalam pembangunan desa ada yang dinamakan rencana kerja pembangunan desa (RKPD) yang diprogramkan selama satu tahun. Dan ada rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) yang memakan waktu hingga enam tahun.

bila penggunaan keuangan desa melenceng dari itu, maka bisa akan menjurus pada penyalahgunaan anggaran yang akan berakibat pada kasus hukum.
Terkait anggaran desa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), bahwa penggunaannya tidak bisa dilakukan dengan main-main, semua harus betul-betul dilakukan dengan hati-hati dan tanggung jawab yang tinggi.
Pamong Pemerintah Desa Lempuyang

Untuk membangun infrastruktur dan pembangunan desa, harus dilakukan melalui program padat karya dan tidak diperbolehkan melibatkan orang ketiga atau diproyekkan. Artinya, tenaga pekerjanya melibatkan warga wilayah desa tersebut, bahkan bila perlu bahan bakunya juga dibeli dari warga setempat.

Hal itu agar roda perekonomian masyarakat di wilayah desa tersebut bisa berkembang. Karena tujuan dari adanya dana desa ini untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan seluruh desa.

Struktur APBDesa Desa Lempuyang kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2019 terinci sebagai berikut :

PENDAPATAN =
RP. 2.245.543.000,-

BELANJA =

a. Bid Penyelenggaraan Pemerintah

Rp. 725.235.000,- (40%)

b. Bid Pelaksanaan Pembangunan

Rp. 1.215.134.000,- (40%)

c. Bid Pembinaan Kemasyarakatan

Rp. 61.563.000,- (8%)

d. Bid Pemberdayaan Masyarakat

Rp. 243.611.000,- (12%)

Taufik Hidayat Kuwu Lempuyang
SAbdi Rakyat yang Jujur

Taufik Hidayat Kuwu Lempuyang
Hindari Korupsi

Taufik Hidayat Kuwu Lempuyang
Selamat Idul Adha 2019

Taufik Hidayat Kuwu Lempuyang
Selamat atas Kemenangan yang ke 2

Taufik Hidayat Kuwu Lempuyang
Lanjutkan

Taufik Hidayat Kuwu Lempuyang
Salam 2 periode

Admin.


KISAH INSFIRATIF : Muhammad Subkhi

WIRAUSAHA KETOPRAK


Hallo gaess, postingan kali ini Saya mau berbagi cerita tentang seorang pedagang yang berjualan makanan di Prapatan Lempuyang, racikan bumbunya sedaaapp gaess... 

Postingan terinspirasi berawal dari kebiasaan Saya (Admin) yang suka mencari makanan saat malam hari, biasanya kalau perutku merasa lapar jam 11an keatas dan ingin cari makanan yang cepat saji (maklum perut sudah berisik), Saya akan pergi ke Prapatan kemudian berjalan kurang lebih 100 meter lalu membeli sebungkus ketoprak seharga Rp.10.000,-/bungkus.

Tetapi malam itu admin sengaja makan ditempat. Beberapa Minggu yang lalu Admin obrolan dengan Bpk M. Subkhi, seorang penjual ketoprak yang mangkal di perempatan Lempuyang. Sambil menikmati ketopraknya, saya menanyai awal usahanya berjualan ketoprak. Saya sih biasa memanggilnya pak Subkhi. Ternyata dia pernah menjadi ketua BPD Pemerintahan Desa Lempuyang masa Pemerintahan Kuwu Muhaemin YKS dan PJS Suhaji. Sebelum berjualan ketoprak, katanya dia pernah  buka usaha lain. Dia pernah sampai merugi karena bisnisnya itu. Dia mengakui pusing tujuh keliling pada waktu itu. Walaupun begitu, dia tetap bangkit dan sudah berjualan ketoprak sejak tahun 2002 akunya.

Menurutnya, dalam persaingan usaha, ia mengaku tidak terlalu memikirkan tentang sejauh mana harus bisa menyaingi tukang ketoprak lainnya. Hal ini didasari oleh pemikirannya bahwa apa yang ada di dunia ini semuanya tidak terbatas, rejeki wis ana sing atur. Untuk itulah ia hanya berfokus meningkatkan diri, dan mendisplinkan konsistensinya untuk berdagang demi menafkahi keluarga kecilnya.
Lelaki yang mempunyai 1 istri dan 2 anak perempuan tinggal di Lempuyang RT/RW 05/01 Blok Ki Jandol ini pun berbagi kiat ketekunannya menjadi seorang pedagang yang berjualan ketoprak, yaitu selalu belajar dari kesuksesan dan kegagalan. Ketika sukses pelajari apa yang membuatnya berhasil, sehingga bisa diulangi. Ketika gagal, pelajari kesalahannya agar bisa menjadi lebih dekat dengan kesuksesan,” ujarnya
Sepiring Ketoprak

Untuk yang belum paham ketoprak disini yang Admin maksud adalah sebuah makanan yang berisikan potongan lontong yang dicampur dengan bihun rebus, toge rebus, irisan tahu dan ketimun yang diaduk bersama bumbu kacang yang terlebih dahulu diulek, dan ditaburi irisan bawang goreng plus kerupuknya..wuiihhh mantabsss deh pokoke.

Diawal berjualan dahulu, Pak Subkhi katanya hanya menyiapkan 25 piring saja, namun terakhir kalinya hingga tadi malam Saya membeli dan ngobrol dengannya, dalam satu malam dia bisa menjual 60 piring lebih.. waw laris manis dong.
Lokasi Prapatan Lempuyang

Oh ya, untuk informasi saja bahwa pak Subkhi berjualan di dekat jembatan pinggir kali dan hanya menyediakan 2 bangku dalam sebuah meja berukuran kecil. Dia mulai berjualan setelah waktu maghrib dan biasanya tutup sekitar pk.01.00 malam atau lewat sedikitlah. Dan alat ukur yang paling mudah adalah jumlah lontong yang tersedia dan habis. Jadi karena 1 piring itu memuat 1 bungkus lontong berukuran sedang, jika 60 piring ya berarti ada 60 lontong deh yang disiapkan.

Perhitungan Saya gaess :
1. Dengan jumlah rata-rata saja semalam (7 jam kerja : 18.00 - 01.00 wib) bisa menghabiskan 60 piring, dan sepiring dijual seharga Rp.10.000,- berarti omset berjualan dalam semalam saja sudah 60 piring x Rp.10.000,- = Rp. 600.000,- 

2. Untuk sebulan dengan jumlah hari berjualan 25 hari kerja berarti omset rata-rata perbulannya adalah Rp.600.000,- x 25 hari = Rp. 15.000.000,-
Prapatan Lempuyang 

Wuiihhh.. canggih, 15 juta sebulan gaess!!!😰
Anggaplah cost produksi beliau habis 50%nya, berarti masih ada 7.500.000/bulan yang sudah benar-benar menjadi fix profit yang bisa dihasilkan hanya dalam 7 jam bekerja selama 25 harinya. Nah coba bayangkan apa yang anda kerjakan saat ini..berapa penghasilan anda sebulan di bawah 5 juta ? Dibawah 7 juta ? Atau sudah lebih dari 10 jutaan/bulan ??

Saat ini, Pak Subkhi tak begitu lagi berharap bantuan dari pemerintah, karena sudah lama keluarganya tidak pernah mendapat sentuhan bantuan sosial dari pemerintah baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan pemerintah Desa melalui Program Pemberdayaan Masyarakat-nya.

Nah, lalu apa yang bisa menjadi inspirasi buat kita dari posting Pak Subkhi tukang ketoprak ini ?? 

Intinya adalah..mungkin anda harus berpikir kembali jika memang anda ingin memperbaiki nasib anda. Admin tidak bilang bahwa yuk mari kita mulai berdagang ketoprak hehehe...tidak, bukan itu. Tapi lebih kepada mengajak kawan-kawan untuk lebih cerdas dan cermat dalam merencanakan dan menjadikan nyata mimpi-mimpi anda kawan dengan baik dan benar serta tetap berpikir positif bahwa tidak usah takut walau hanya lulusan SMA atau SMP atau SD, karena Tukang Ketoprak lulusan apa saja bisa berpenghasilan besar sebulan.
Melayani beberapa piring pembeli

”Asyiknya berdagang adalah kebebasan, terserah mau berjualan jam berapa. Hehehe. Gak kayak karyawan yang diatur jam kerjanya. Tapi ya dagang juga susahnya harus bisa mengatur diri sendiri, bangun pagi buat menyiapkan dagangan, walupun gak ada yang menyuruh. Lebih susah ngatur diri sendiri daripada ngatur orang lain menurut saya,” tambahnya.

Pak Subkhi ternyata biasa menjual ketopraknya dengan harga 5 sampai 10 ribuan, jadi tdk dipatok 10rb/piring. Pembeli ketoprak Pak Subkhi sendiri yaitu warga sekitar yang telah banyak menjadi pelanggan setia karena dikenal ketopraknya yang enak. Ditanya tentang omsetnya, Pak Subkhi mengaku laba bersih sebulan rata-rata mendapat 3 jutaan lebih. “Kalo lagi rame jualan ketopraknya dia mengaku bisa mendapat laba bersih 3 jutaan, kalo lagi sepi paling 2,5 jutaan bahkan cuma 2 jutaan juga pernah kalo lagi sepi-sepinya banget. Sepi itu biasanya kalau lagi paceklik hehehe...” imbuhnya.
Mengenai iklim yang kondusif untuk dunia usaha, Pak Subkhi menilainya sudah cukup bagus. Namun yang jadi permasalahan sekarang adalah masih banyak orang yang belum mau memulai usaha. Padahal berdasarkan penelitian, Indonesia akan maju kalau pengusahanya bertambah. Hal tersebut diamininya mengingat seorang pengusaha dapat membuka lapangan kerja. 

Dari obrolan ringan Admin dengan Pak Subkhi, lalu saya menyadari potret dari pengusaha kecil seperti Pak Subkhi pun, dapat membantu perekonomian indonesia karena telah membuka lapangan kerja walupun saat ini hanya untuk diri sendiri. Jiwa kewirausahaan memang harus dimiliki setiap orang agar memliki alternatif pekerjaan dan meningkatkan daya saing kreativitas sumber daya manusia. 

Admin.
WARTA LEMPUYANG 

Senin, 22 Juli 2019

Pemerintah Desa Lempuyang : Study Tour Siswa-siswi Berprestasi Di Taman Wisata De RANCH Lembang

Poto bersama di tempat parkir objek wisata DE RACNH Lembang

Salah satu agenda tahunan Pemerintah Desa Lempuyang adalah study tour atau tamasya ke obyek wisata edukatif dan estetis bagi siswa-siswi yang meraih rangking satu dikelas untuk siswa-siswi yang bersekolah di sekolah-sekolah yang berdomisili di Desa Lempuyang.



Lokasi Tujuan Wisata Pemdes Lempuyang tahun ini adalah Taman Wisata De Ranch Lembang Bandung.
De Ranch Lembang merupakan salah satu tempat wisata di Lembang yang terkenal setelah Obyek Wisata Maribaya. Tempatnya strategis, tidak jauh dari pusat kota Lembang sehingga mudah ditempuh.

Konsep tempat wisata keluarga di Lembang ini mengusung konsep Western/Cowboy. Kita bisa bermain atau menunggang kuda, berfoto dengan kostum koboy yang tersedia, mengelilingi area dengan kuda, dan lain sebagainya
Poto bersama di hutan Pinus Cikole

Pagi Minggu, 21Juli 2019 ada sebanyak 2 armada bus pariwisata IKFA telah disiapkan panitia.

Siswa-siswi Berprestasi yang berjumlah 45 orang dengan didampingi orangtuanya sejumlah 36 orang, satu per satu mulai berdatangan dan memasuki bus yang sudah ditentukan. Menyusul kemudian 14 orang guru pendamping masing masing sekolah dan panitia yang berjumlah 10 orang menyebar dan masuk ke semua bus sebagaimana telah ditentukankan sebelumnya.

Pukul 07:00 WIB rombongan bus berangkat menuju Taman Wisata De Ranch Lembang Bandung.
Di SPBU Cipancuh bus berhenti hampir setengah jam guna mengisi bahan bakar solar. Agak lama karena berbarengan SPBU sedang diisi ulang oleh PERTAMINA. Setelah sekira empat jam lebih perjalanan melintasi jalan naik turun dan berkelok hamparan perkebunan teh Ciater Subang, akhirnya tepat pukul 11:05 rombongan tiba di lokasi.
Bus Rombongan SDN Lempuyang I, II, MDA Miftahul Huda dan MTs. Maarif

Sebagaimana biasanya, Kepala Desa Lempuyang Kuwu Taufik Hidayat dan beberapa orang selaku panitia memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada peserta tour terkait pembagian tiket masuk, waktu, tata cara masuk wahana, tempat berkumpul sebelum pulang dan lain sebagainya.

Usai pengarahan dan makan siang, perbekalan ditaruh di mobil karena ada larangan pengunjung  membawa perbekalan kedalam objek wisata. Sekitar pukul 12:15 para siswa dan orangtua masing-masing mulai memasuki Area Western Park. Banyak wahana yang disukai mereka, diantaranya : Delman Rp 40.000 untuk 1 putaran/3 orang, Kuda Tunggang,The Gold Hunter, Fun Boat, Flying Fox, Balon Air Rp 50.000 untuk 5 menit/2 orang, Sepeda Balita, Loncat Anak, Kolam Indian Totem Web dan lain-lain.
Wahana bermain untuk anak-anak Balon Air

“Seru banget tau, Saya naik masuk balon air bersama Citra.” Ujar Syakira salah seorang siswi SDN Lempuyang III.

“Iya, aku juga. Aku malahan keliling-keliling naik Delman. Seru banget…!” Timpal salah seorang temannya.

Ada juga siswa yang asyik berswafoto di depan icon tiap wahana yang ada bersama orang tua maupun guru-gurunya. Hari ini adalah hari Minggu yang seru bagi mereka.
Dua orang alumni SDN Lempuyang III yang sejak lama berharap bisa berswafoto di Objek Wisata DE RACNH (Bahagianya admin melihat anak-anak ceria)

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Saatnya berkumpul kembali di tempat yang telah ditentukan untuk bersiap pulang. Dalam perjalanan pulang, di objek wisata Cikole didaerah hutan pinus rombongan berhenti untuk menikmati segarnya udara hutan pinus sambil ngopi-ngopi. Disitu juga banyak terdapat wahana bermain untuk anak-anak seperti ayunan. Tepat pukul 15:10 rombongan bertolak menuju Indramayu.
Swafoto di depan Patung kuda dekat pintu masuk De Ranch

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tour ini anak-anak dapat belajar sambil bermain.” Ujar Bpk Rozikin Wajad selaku panitia.

"Adapun salah satu tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah ingin menciptakan jiwa kompetitif siswa disekolah. Berkompetisi dalam belajar sehingga mereka bisa berprestasi disekolah," lanjutnya.
Bapak Kuwu Taufik bersama dua orang panitia yang sempat menitikan airmata saking terharunya bisa jalan-jalan bersama siswa-siswi

“Amiin, mudah-mudahan study tour tahun depan akan semakin seru dan menarik lagi.” kata Bapak Tamanudin menimpali.

Secara terpisah Kuwu Taufik Hidayat mengungkapkan, Diharapkan dari kegiatan Study Tour ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa langsung dari tempat yang dikunjungi dan meningkatkan rasa kekeluargaan dengan sesama teman Tour maupun guru dan Pemerintah Desa.
Tiga orang tokoh Gribig yang ikut rombongan dan sempat memberikan komentar tentang acara ini

Setelah berjam-jam di perjalanan, akhirnya tepat pukul 19:25 WIB tibalah rombongan di depan Kantor Kuwu Lempuyang. Para siswa ditemani oleh orang tuanya menuju sepeda motor masing-masing. Atau siswa-siswi yang tidak membawa kendaraan dijemput oleh keluarga mereka untuk pulang ke rumah.
Haa....  Sudah sampai??? 😮😮😮Maaf gaess, dalam perjalanan pulang dari pusat JAJANAN di kota Subang hingga kantor Kuwu, saya sebenarnya tertidur gaeesss.... 😅😅😅😅 (Admin).

Sampai jumpa pada Study Tour tahun depan.
Kuwu Taufik Hidayat dalam acara jemput Penganten pria di Kalensari Subang 
Belajar makin rajin y de... 💪💪💪💪
Bermain ayunan di Hutan Pinus Cikole
Naik Delman bersama Pak Kusir mereka duduk dibelakang
tak tik tuk..tik tak tik tuuk...
Kuwu Taufik Hidayat Kamil
Kuwu Taufik Hidayat bersama para ulama dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Sukareja

Kuwu Taufik Hidayat bersama artis senior Yadi Timo di Lempuyang Lor

#LempuyangGempita #Lempuyangterusmembangun

HIMBAUAN WASPADA BENCANA ALAM

WASPADA BANJIR Wilayah Desa Lempuyang saat ini sedang memasuki musim hujan, Bpk Kuwu Taufik Hidayat mengimbau agar masyarakat meningkatk...